GEORGE SOROS DAN 10 JURUS ANDALAN

Tanggal 16 September 1992 - yang kemudian dikenal sebagai "Black Wednesday" - merupakan hari dimana pemerintah Inggris menga...


Tanggal 16 September 1992 - yang kemudian dikenal sebagai "Black Wednesday" - merupakan hari dimana pemerintah Inggris mengabaikan Tingkat Mekanisme Bursa Eropa (ERM) dan Pound terdevaluasi hingga 20 persen. Namun di sisi lain, George Soros justru menghasilkan lebih dari USD1.2 miliar dalam trading short sterling-nya sehingga ia dijuluki "The Man Who Broke Bank of England" (Pria Penghancur Bank Sentral Inggris).
Sebelum kontroversi seputar keuntungan luar biasanya saat terjadi Black Wednesday, George Soros sudah menghimpun kesuksesan yang tak bisa dianggap remeh. Perusahaan Hedge Fund milik Soros telah membukukan return rata-rata sekitar 20 persen per tahun sejak tahun 1969. Ini adalah hasil yang luar biasa, dan salah satu yang terbaik yang pernah dicapai. Bertahun-tahun ia secara pribadi menjalankannya dan berhasil membukukan return yang menakjubkan.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas apa saja aturan trading yang mendukung kesuksesan sang tokoh. Dari kutipan-kutipan yang telah dikumpulkan di bawah ini, kita bisa belajar mendulang keberhasilan dari prinsip-prinsip George Soros.
Mulai dari pelajaran tentang manajemen risiko hingga psikologi trading, inilah 10 kutipan bijak George Soros tentang trading yang mungkin bisa menginspirasi kita untuk mengikuti jejak suksesnya:


Aturan George Soros Tentang Manajemen Risiko

1. "Saya hanya kaya karena saya tahu ketika saya salah. Pada dasarnya, saya bisa bertahan dalam forex dengan mengenali kesalahan saya."
2. "Pendekatan saya dapat berhasil bukan dengan membuat prediksi yang valid, tetapi dengan bersedia untuk memperbaiki yang salah."
3. "Semakin buruk sebuah situasi terjadi, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk memperbaikinya, dan semakin besar potensi untuk membuatnya menjadi sangat baik"

Tips George Soros Tentang Psikologi Trading

Menyambung 3 kutipan di atas, berikut ini 3 statement lain George Soros, kali ini berkaitan dengan psikologi trading:
4. "Yang penting adalah bukan apakah Anda benar atau salah, tapi berapa banyak uang yang Anda buat ketika Anda benar dan berapa banyak Anda loss ketika Anda salah."
5. "Pasar selalu berada di sisi keserakahan (greed) atau ketakutan (fear). Dari dua hal itu keserakahan masih lebih baik daripada ketakutan, selama keserakahan itu tidak di luar kendali."
6. "Kita menyadari bahwa tak sempurna merupakan kondisi manusia. Maka kita tidak perlu malu jika kita salah, malulah jika kita gagal untuk memperbaiki kesalahan kita."

Pendapat George Soros Tentang Investasi, Trend, Dan Pasar

Melanjutkan 6 kutipan yang telah dibagikan di atas, 4 pendapat George Soros di bawah ini lebih menyoroti dunia investasi, cara membaca trend, dan pasar finansial secara keseluruhan.
7. "Jika investasi terasa menghibur dan Anda bersenang-senang karenanya, Anda mungkin tidak akan menghasilkan uang. Investasi yang baik adalah yang membosankan."
8. "Pasar terus-menerus dalam keadaan ketidakpastian dan fluktuatif. Dan uang dihasilkan dengan memperhitungkan yang terlihat dan bertaruh pada yang tak terduga."
9. "Kita mencoba untuk menangkap trend baru lebih awal dan pada tahap berikutnya kita mencoba untuk menangkap pembalikan trend. Oleh karena itu, kita cenderung untuk menstabilkan daripada mengacaukan market. Kita tidak melakukan hal ini sebagai layanan publik. Ini adalah gaya kita dalam menghasilkan uang. "
10. "Pasar finansial pada umumnya tidak bisa ditebak. Sehingga orang harus memiliki skenario yang berbeda-beda. Gagasan bahwa Anda benar-benar bisa memprediksi apa yang akan terjadi, bertentangan dengan cara saya melihat market. "
sumber : seputarforex.com


Related

Terkini 7051427772093529512
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item