SELAMAT IDUL FITRI minal aidin wal faidzin, dan sebuah catatan cerah sejarah
Terlebih dahulu, saya dan keluarga mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 2017 bagi sahabat2 pemenang yg merayakannya. Setiap hari ...
https://sahampemenang.blogspot.com/2017/06/minal-aidin-wal-faidzin.html
Terlebih dahulu, saya dan keluarga mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 2017 bagi sahabat2 pemenang yg merayakannya.
Setiap hari raya keagamaan, selalu manautkan ingatan ini pada masa lalu. Provinsi bangka belitung adalah ladang subur tempat bibit kebhinekaan disemai. Dimana keberbedaan tidak hanya tidak jadi penghalang, tetapi justru menjadi kekayaan sosial. Masyarakat bangka belitung terbiasa hidup membaur tanpa bertanya apa warna kulit, apa agama atau apa suku anda.
Apa itu kakayaan sosial ? Kami2 tidak hanya tidak bersekat, tetapi justru sangat menikmati dan merayakan kehidupan dengan teman2 dari berbagai keberagaman.
Saat lebaran, pasukan multietnis, multibahasa ini akan 'menyerbu' teman2 yang berlebaran yang mayoritas dari etnis melayu dan jawa. Saat natalan, pasukan laskar pelangi ini akan menyerbu teman2 yang bernatalan yang mayoritas dari etnis batak. Dan sebaliknya, saat berimlekan, pasukan gabungan ini akan kopidarat di rumah2 yang mayoritas dari etnis tionghoa.
Jangan heran, kalau di bangka belitung sebagian masyarakatnya menguasai trio bahasa, yaitu bahasa indonesia, hakka dan melayu. Seperti yusril ihza mahendra, beliau asli melayu tetapi fasih berbahasa tionghoa hakka.
Setiap hari raya keagamaan, selalu manautkan ingatan ini pada masa lalu. Provinsi bangka belitung adalah ladang subur tempat bibit kebhinekaan disemai. Dimana keberbedaan tidak hanya tidak jadi penghalang, tetapi justru menjadi kekayaan sosial. Masyarakat bangka belitung terbiasa hidup membaur tanpa bertanya apa warna kulit, apa agama atau apa suku anda.
Apa itu kakayaan sosial ? Kami2 tidak hanya tidak bersekat, tetapi justru sangat menikmati dan merayakan kehidupan dengan teman2 dari berbagai keberagaman.
Saat lebaran, pasukan multietnis, multibahasa ini akan 'menyerbu' teman2 yang berlebaran yang mayoritas dari etnis melayu dan jawa. Saat natalan, pasukan laskar pelangi ini akan menyerbu teman2 yang bernatalan yang mayoritas dari etnis batak. Dan sebaliknya, saat berimlekan, pasukan gabungan ini akan kopidarat di rumah2 yang mayoritas dari etnis tionghoa.
Jangan heran, kalau di bangka belitung sebagian masyarakatnya menguasai trio bahasa, yaitu bahasa indonesia, hakka dan melayu. Seperti yusril ihza mahendra, beliau asli melayu tetapi fasih berbahasa tionghoa hakka.