IGNASIUS JONAN

Kalau ada orang yang 10 tahun terakhirnya bermanfaat bagi banyak orang, salah satunya adalah Ignasius Jonan. Tahun 2009, beliau diangkat menjadi Dirut PT. KAI dan sejak itu dibawah pimpinannya PT. KAI kencang berbenah di semua lini.

Akhir tahun 2008, PT KAI mengaku mengalami kerugian Rp 83,4 milyar. Tahun 2009 kurang lebih 3 bulan setelah dilantik, pak Jonan justru menaikkan gaji pegawai padahal KAI sedang terseok seok. Darimana uang untuk menaikkan gaji? ”Saya sampaikan kepada pegawai, ayo kita cari dana bersama-sama,” Kata Jonan. Alasan beliau menaikkan gaji pegawai adalah "kalau gaji pekerja bagus, kinerjanya juga bagus". Ajaibnya, di tahun yang sama beliau menaikkan gaji pegawai, PT. KAI justru berhasil maraup laba Rp 153.8 milyar.

Jonan pula yang menerapkan sistem meritokrasi,”Tak ada lagi urut kacang atau persaingan antar kelompok untuk meraih posisi,”. Sampai sekarang bekerja profesional menjadi keseharian pegawai PT KAI.

Selama kepemimpinannya di PT. KAI 2009 - 2014, PT. KAI mampu membereskan KRL bobrok, penghapusan calo, sistem tiket elektronik, upgrade kereta (walau kereta second dr Jepang). Tidak ada lagi namanya pedagang yang hilir mudik di dalam kereta, tidak ada lagi ceritanya penumpang berdiri di lorong lorong kereta, tidak setiap orang bisa masuk stasiun kalau tidak punya tiket, penanganan komplain yang cepat, tidak ada lagi ceritanya kereta molor berangkat kecuali karena hal yg tidak terduga. ada lagi?

Dan di tahun 2018 menutup 10 tahunnya sejak 2009, Kementrian ESDM dibawah kepemimpinannya mampu merebut saham mayoritas Freeport. Terimakasih pak Jonan untuk 10 tahun yang bermanfaat bagi Indonesia 👏👏

((Sepi ning bacot, rame ning gawe))

Ditya Danes