BOS BI : SAYA ANAK PETANI MISKIN

Jakarta, CNBC Indonesia - Perry Warjiyo merupakan orang nomor satu di Bank Indonesia (BI). Sebelum menjadi Gubernur BI, Perry yang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah merupakan anak dari petani miskin.

Dalam acara 'Kadin Talks' yang dipandu Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, Perry bercerita soal awal kehidupannya. Tak pernah terbesit bagi si-Perry kecil untuk menjadi Gubernur BI.

"Orang tua saya dulu petani di Kartosuro, petani tembakau. Sukses. Tapi di ujung SD bangkrut. Karena bangkrut lalu fokus jadi petani di sawah sambil menjadi pamong desa," kata Perry di Kadin Lounge, Menara Kadin Indonesia, Senin (26/8/2019).

Perry bercerita, seorang petani menurut sang Ibu tidak akan bisa menjadi sukses. Oleh karena itu, sang Ibu meminta Perry untuk terus sekolah. 

"Ayah dan Ibu saya mewarisi ilmu. Karena dengan ilmu akan terus bertambah. Waktu itu saya hampir tidak bisa kuliah di UGM karena orang tua saya tidak punya uang," kata Perry.

"Ibu saya pinjem satu desa Rp 35.000, sebanyak Rp 25.000 untuk formulir dan Rp 10.000 untuk ongkos," jelas Perry lebih lanjut.

Menurut Perry, ia dahulu bercita-cita menjadi seorang Dokter. Namun karena uang formulir tidak cukup, lalu bergeser ke ekonomi.

"Mereka mendidik saya dengan baik, begitu S1 lulus, pernah juga menjadi kenek, lalu masuk BI. Dalam 4,5 tahun dapat S3," tuturnya.