YUK NABUNG SAHAM
bursa saham Indonesia adalah sebuah bursa muda yang sangat potensial. karena masih muda tentu potensi tumbuhkembangnya besar. pemilik r...

pemilik rekening efek masih sangat sedikit, banyak perusahaan besaer dan sehat belum melantai di bursa nasional yang sebagian justru melantai di bursa luar seperti freeport, wilmar, golden agri dll, padahal lokasi perusahaannya di Indonesia. bumn sehat yg blm ipo juga byk.
demikian juga dengan mobilisasi dana domestik masih sangat belum maksimal, saat ini asing masih menguasai 55% kapitalisasi pasar saham Indonesia. Ini harus dibaca sebagai PELUANG, bukan pesimisme.
ajakan berinvestasi di bursa saham Indonesia adalah tepat. dengan catatan investasi bicara tentang jangka panjang, perlu kesiapan mental dan kapital.
sahampemenang memberikan beberapa catatan, mohon dipahami bukan sebagai kritik, tapi sumbang pemikiran untuk menjadikan bursa saham Indonesia sebagai ladang subur untuk kita panen bersama-sama.
program yuk nabung saham adalah ide positip. kalau bicara investasi, BEI super potensial. yuk nabung saham, konsepnya mirip DCA (dollar cost averaging). nabung secara rutin dan periodik. untuk lebih maksimal, konsep rutin dan periodik ini perlu disesuaikan dengan logika sederhana kita berbisnis, yaitu membeli barang berkualitas di harga semurah mungkin.
karena itu, untuk lebih berlimpah hasil panen nanti, disarankan nabung di 5 saham terbaik dari sisi fundamental, integritas pemilik, prospek bisnis, valuasi murah dari sektor dan grup berbeda.
konsep rutin dan periodik kita sesuaikan, yaitu nabung kapan saja selagi ada dana nganggur. nabung lagi pada salah 1 dari 5 saham yang sudah ada, pilih yang harganya belum naik atau koreksi terdalam saat itu.
kapan jual ? jika valuasi mulai mahal. ganti nabung saham yang murah lagi.
mempertimbangkan penabung saham banyak investor saham pemula, supaya tidak mengalami kekecewaan besar saat pasar sedang mengalami konsolidasi berat nanti, di sarankan exit dulu saat indikasi BIG CRASH muncul, kalau hanya MINI CRASH masih boleh bertahan untuk investasi jangka panjang, karena itu PELUANG.
#edukasi