MEMBACA INDIKASI PASAR

ombak psikologis fluktuasi pasar domestik tinggi karena faktor psikologis & profit taking akhir pekan. semoga minggu depan stabil...


ombak psikologis
fluktuasi pasar domestik tinggi karena faktor psikologis & profit taking akhir pekan. semoga minggu depan stabilitas pasar lbh ok

membangun teknikal

setelah 4500 gagal, minggu depan bei perlu berjuang membangun teknikal lagi. di atas 4500 bei lbh nyaman

tarik pasukan

hari ini kita tdk trading, antri beli kita withdraw mendekati closing sesi #1. sehingga kita terhindar dari kerugian

pembelajaran
mengapa tarik pasukan pdhl pasar sesi #1 jelang closingpun msh sehat, intermarket juga msh sehat ? jawab : karena ada beberapa indikasi pasar yg kurang sehat, diantaranya :

1 di sesi #1 dr 11 sektor hy 2 sektor yg positip, yaitu telekomunikasi & mining. pasar tdk solid

2 saham sehat yg ditarik naik volumenya pola piramid, semakin tinggi semakin kecil. bukan struktur bull sehat


3 saham2 yg meroket hampir AR kanan rata2 namanya tdk familiar seperti intd, nzia, envy, btpr, pure, dwgl dll alias bukan saham normal

4 saat sektor telekomunikasi dan mining d tarik, terjadi arus jual deras di sektor2 lain. ditarik untuk distribusi

5 sisa jam trading sesi#2 hy 1jam, karena itu perlu pertimbangan matang dalam mengambil keputusan

kurang kerjaan

amerika dan iran panas lagi ? kurang gawean mereka. biarin saja, tidak berdampak pada pasar kita

korona

kabar baik. pemerintah telah melakukan upaya2 ekstra mengatasi korona. ruang gerak korona kini semakin terbatas. semoga korona segera berlalu



besok ?

kita selalu berharap ada kabar baik. kita selalu siap tangkap peluang. ada harapan cuaca minggu depan lbh cerah, smoga


sahampemenang

Related

Terkini 2388503799245000820
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item