SAYA BUKAN TIDAK PERNAH JATUH
saya bukan tak pernah jatuh saya tidak bekerja dan saya tak punya kantor. saya hanya punya satu sopir untuk mengantar-antar saya dan dua pem...

https://sahampemenang.blogspot.com/2020/07/saya-bukan-tidak-pernah-jatuh.html
saya bukan tak pernah jatuh
saya tidak bekerja dan saya tak punya kantor. saya hanya punya satu sopir untuk mengantar-antar saya dan dua pembantu di rumah. saya bangga jadi investor saham. kalau mengisi formulir, misalnya di bank pun, saya selalu tulis profesi saya investor saham.
saya sudah berinvestasi saham selama 30 tahun. tentu saja tidak semua investasi saya berhasil, saya pernah jatuh. saya juga tidak langsung pintar. semakin lama orang berinvestasi saham, dia bisa belajar dari kesalahannya dan akan semakin terlatih. saya percaya, orang yang berhasil itu adalah orang yang pernah jatuh tapi tidak menyerah dan bangkit lagi
pertama kali saya membeli saham tahun 1989. berapa modal awal saya? nol. waktu itu saya masih karyawan bank ekonomi, jadi saya hanya menyisihkan sedikit demi sedikit dari gaji saya. kalau orang lain membelanjakan penghasilannya untuk macam-macam, saya belanjakan sebagian gaji setiap bulan untuk membeli saham
saya ingat, di awal saya invest, saya mengantre untuk membeli saham penawaran perdana (IPO) pt gajah surya multifinance. antrenya panjang sekali. saya semangat membeli, eh nggak tahunya begitu listing saham itu jeblok. hahaha...
tapi saya tetap yakin dan terus berinvestasi sampai akhirnya pendapatan dari saham bisa menghidupi saya. ketika saya sudah merasa cukup, pada tahun 1996, saya berhenti dari bank ekonomi pada saat saya sudah jadi kepala cabang dan mantap menjadi investor saham
lo kheng hong
#edukasi #saham
saya tidak bekerja dan saya tak punya kantor. saya hanya punya satu sopir untuk mengantar-antar saya dan dua pembantu di rumah. saya bangga jadi investor saham. kalau mengisi formulir, misalnya di bank pun, saya selalu tulis profesi saya investor saham.
saya sudah berinvestasi saham selama 30 tahun. tentu saja tidak semua investasi saya berhasil, saya pernah jatuh. saya juga tidak langsung pintar. semakin lama orang berinvestasi saham, dia bisa belajar dari kesalahannya dan akan semakin terlatih. saya percaya, orang yang berhasil itu adalah orang yang pernah jatuh tapi tidak menyerah dan bangkit lagi
pertama kali saya membeli saham tahun 1989. berapa modal awal saya? nol. waktu itu saya masih karyawan bank ekonomi, jadi saya hanya menyisihkan sedikit demi sedikit dari gaji saya. kalau orang lain membelanjakan penghasilannya untuk macam-macam, saya belanjakan sebagian gaji setiap bulan untuk membeli saham
saya ingat, di awal saya invest, saya mengantre untuk membeli saham penawaran perdana (IPO) pt gajah surya multifinance. antrenya panjang sekali. saya semangat membeli, eh nggak tahunya begitu listing saham itu jeblok. hahaha...
tapi saya tetap yakin dan terus berinvestasi sampai akhirnya pendapatan dari saham bisa menghidupi saya. ketika saya sudah merasa cukup, pada tahun 1996, saya berhenti dari bank ekonomi pada saat saya sudah jadi kepala cabang dan mantap menjadi investor saham
lo kheng hong
#edukasi #saham