DATA U/ ANALISA INTERMARKET
*Selasa 27 Agustus 2024* Dow... 41,240.52 +65.44 +0.16% S&P 500… 5,616.84 -17.77 -0.32% FTSE 100… 8,327.78 +39.78 +0.48% Nikke...
https://sahampemenang.blogspot.com/2024/08/data-u-analisa-intermarket_27.html
*Selasa 27 Agustus 2024*
Dow... 41,240.52 +65.44 +0.16%
S&P 500… 5,616.84 -17.77 -0.32%
FTSE 100… 8,327.78 +39.78 +0.48%
Nikkei… 38,110.22 -254.05 -0.66%
Indo 10 Yr… 6.62 -0.02 -0.32%
VIX… 16.15 +0.29 +1.83%
Indo CDS 5Y… 66.63 -1.82 -2.66%
TLKM (US)… 19.36 +0.18 +0.94%
EIDO… 21.99 -0.03 -0.14%
Oil... 77.42 +2.59 +3.46%
Gold… 2,518.03 +5.44 +0.22%
Timah… 32,862.00 +686.00 +2.13%
Nikel… 16,537.87 +177.09 +1.08%
Silver… 29.90 +0.09 +0.29%
Copper… 9,173.38 +163.10 +1.81%
Natural Gas… 1.96 -0.07 -3.26%
CPO… 4,021.00 +45.00 +1.13%
Coal*... 145.70 +0.50 +0.34%
Softwood Kraft Pulp 5,746.00 +16.00 +0.28%
*(Newcastle/Agustus)
*Key Highlights*
Mengawali perdagangan pekan ini indeks di bursa Wall Street ditutup bervariasi dengan mayoritas melemah dipicu pelemahan saham sektor teknologi seiring sikap kehati-hatian investor menjelang rilis laporan keuangan Nvidia pada hari Rabu mendatang. Saham Nvidia sendiri terkoreksi cukup dalam hingga -2.3% diikuti oleh pelemahan saham produsen semikonduktor lainnya seperti Broadcom -4.05% dan -3.83%. Sementara itu naik cukup signifikannya harga minyak mentah seiring dihentikannya produksi di Libya dan memanasnya kondisi geopolitik di Timur Tengah berhasil menjadi katalis positif yang mendorong penguatan sektor energi di S&P500 hingga 1%.
*Berita*
1. MEDC siap membuka peluang untuk mengakuisisi blok migas baru di wilayah strategis di Indonesia, Asia Tenggara, dan Timur Tengah. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi. Chief Operating Officer Medco Energi Internasional, Ronald Gunawan menjelaskan bahwa tiga wilayah tersebut dipilih karena menawarkan stabilitas yang tinggi dan regulasi yang sudah dikenal baik oleh perusahaan. Selain mengejar peluang akuisisi, Medco Energi juga akan fokus pada pertumbuhan organik dengan mengembangkan proyek-proyek baru.
2. BNBR mengumumkan telah menuntaskan proses kuasi reorganisasi. BNBR telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham) terkait aksi korporasi ini pada 22 Agustus 2024. Persetujuan tersebut berdasarkan keputusan Menkumham No. AHU0052501.AH.01.02. Tahun 2024 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bakrie & Brothers Tbk. Dengan diperolehnya persetujuan Menkumham tersebut maka pengurangan modal BNBR sehubungan dengan kuasi reorganisasi menjadi efektif. Melalui kuasi reorganisasi, BNBR berhasil menghapus defisit senilai Rp 19,5 triliun. Defisit itu di antaranya berasal dari nilai akumulasi laba rugi (defisit) Perseroan pada periode 2011-2023.
3. MDKA kembali melakukan transaksi afiliasi untuk memberikan pinjaman kepada anak usahanya. MDKA menambah dana pembiayaan kepada PT Pani Bersama Jaya (PBJ) sampai dengan US$ 135 juta. Dengan tambahan pinjaman ini, maka total dana pembiayaan dari MDKA kepada PBJ meningkat. Dari awalnya US$ 125 juta menjadi sampai dengan US$ 260 juta, atau dalam bentuk mata uang lain yang setara jumlahnya. Dana pembiayaan tersebut akan digunakan oleh PBJ untuk keperluan korporasi umum. Adapun, dana pembiayaan tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar Term SOFR tiga bulan ditambah marjin 5.76% per tahun. Transaksi ini bersifat afiliasi karena PBJ merupakan perusahaan terkendali yang sahamnya dimiliki oleh MDKA secara langsung sebesar 70.05%.
*Recommendation*
1. ISAT Buy
2. TLKM Buy
3. HRUM Buy
4. BMRI Buy
5. CTRA Buy
6. BREN Buy
*Market Comment*
Menguatnya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, cpo, nikel, timah, emas, batu bara, tembaga dan berlanjutnya aksi beli investor asing diprediksi akan menjadi katalis positif untuk indeks harga saham gabungan. Sementara itu terkoreksinya mayoritas indeks di bursa Wall Street berpeluang menjadi katalis negatif di pasar. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7570/7535 dan resist 7640/7680.
*Retail Research*
*CGS International Sekuritas Indonesia*