ANAK-ANAK SANG PERAYA KEHIDUPAN

Ketika anak dibesarkan dengan celaan,

   dia akan belajar persungutan, perbantahan bahkan permusuhan

Ketika anak dibesarkan dengan kepedulian,

   dia akan belajar peka dan memahami kesulitan orang lain

Ketika anak dibesarkan dengan egoisme,

   dia akan belajar menjadi pemilik tunggal kebenaran

Ketika anak dibesarkan dengan pilihan,

   dia akan belajar memahami tanggungjawab

Ketika anak dibesarkan dengan serba kewajiban,

   dia akan belajar menstigma kehidupan adalah keterpaksaan

Ketika anak dibesarkan dengan kejujuran,

   dia akan belajar mengartikan integritas adalah keharusan

Ketika anak dibesarkan dengan solidaritas keberbagian

   dia akan belajar bahwa memberi tidak harus dari kelebihan

Katika anak dibesarkan dengan hidup bertoleransi,

   dia akan belajar memandang keberbedaan sebagai kekayaan sosial

Ketika anak dibesarkan dengan  kerendahatian,

   dia akan belajar dalam kehidupan ini adalah lebih baik mengulurkan

   tangan daripada memamerkan

Ketika anak dibesarkan dengan optimisme,

   dia akan belajar menghadapi tantangan laksana Rajawali
Ketika anak dibesarkan dengan pesimisme,
dia akan belajar menjadi pengkarya kabar kecemasan

Ketika anak dibesarkan dengan doktrin religiusitas sempit,

    dia akan belajar menafsirkan kehendak Tuhan untuk kepentingan egonya

dan ...

Ketika anak dibesarkan dengan segala hal yang baik, dia akan belajar hakekat menjadi alat kehidupan itu bukanlah hanya panggilan, tetapi sebuah amanat agung yang harus dibayar lunas !