dampak sebuah pilhan

Dalam kehidupan ini, masing-masing dari kita diperhadapkan pada dua pilihan tentang apa yang akan kita lakukan dengan hidup kita. Pilihan pe...

Dalam kehidupan ini, masing-masing dari kita diperhadapkan pada dua pilihan tentang apa yang akan kita lakukan dengan hidup kita. Pilihan pertama yang bisa kita lakukan adalah menjadi orang yang tidak maksimal dari kapasitas kita sebenarnya. Untuk mendapatkan lebih sedikit. Untuk memiliki lebih sedikit. Untuk membaca lebih sedikit dan bahkan memandang rendah pada diri sendiri. Untuk mencoba lebih sedikit dan belajar lebih sedikit dari yang seharusnya. Ini adalah pilihan yang mengarah ke kehidupan yang sulit. Ini adalah pilihan yang sekali dibuat akan menjadi akar dari sebuah kehidupan yang diwarnai energi pesimisme.

Dan pilihan kedua? Untuk melakukan itu semua! Untuk menjadi semua yang kita mungkin dapat. Untuk membaca setiap buku yang kita mungkin bisa. Untuk mendapatkan sebanyak yang mungkin kita dapatkan. Untuk memberi dan berbagi sebanyak mungkin dan menjangkau sejauh mungkin. Untuk berjuang dan menghasilkan dan menyelesaikan sebanyak mungkin yang kita bisa. Untuk menjadi pemenang bahkan pembebas bagi yang tersangkut.

Semua dari kita memiliki pilihan. Untuk melakukan atau tidak melakukan. Untuk menjadi atau tidak menjadi. Untuk semua atau menjadi kurang atau tidak menjadi apa-apa.

Seperti sebatang pohon, ini akan menjadi tantangan berharga bagi kita semua untuk meregangkan ke atas dan ke luar dengan ukuran penuh dari kemampuan kita. Mengapa tidak melakukan semua yang kita dapat, setiap saat bahwa kita bisa, yang terbaik yang kita bisa, selama kita bisa?

Penghargaan besar selalu diperuntukkan bagi mereka yang memberi dan menciptakan nilai yang besar pada diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka sebagai hasil dari transformasi positif diri mereka. 

Setiap orang seharusnya bisa mendisiplinkan diri dan bertransformasi dari orang biasa-biasa saja menjadi individu-individu yang berguna dan bisa memberikan konstribusi bagi diri mereka, lingkungan sekitar, negara bahkan pada dunia berawal dari transformasi dan menjadi yang terbaik bagi diri mereka terlebih dahulu.

Oleh : Jim Rohn, Hermanto
Editor : Sahampemenang


Related

Sosial Humanitas 455910255757887807
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item