MARKET CRASH PART 2, KATA SIAPA ?

Sebagaimana kalkulasi logika kita, Amerika terhindar dari debt default ! Namun membayar hutang dengan menambah hutang baru bukanlah s...


Sebagaimana kalkulasi logika kita, Amerika terhindar dari debt default ! Namun membayar hutang dengan menambah hutang baru bukanlah solusi yang baik [just a temporary solution]. Kita yakin mereka tahu persis tentang hal ini dan akan mengambil langkah-langkah solusif yang rasional. Terkoreksinya Jones   beruntun 8 hari  sebagai  sinyal  market crash part 2 ??? Saya masih terlalu yakin hal ini tidak akan terjadi. Tidak mudah untuk Jones menerobos support psikologis 11000-11500, apalagi meruntuhkan the greatwall 10.000 ! Apa alasan logisnya ?  Peta  ekonomi dunia saat ini sudah jauh berbeda dengan situasi menjelang market crash part 1, saat itu Amerika masih menjadi the real superpower. Posisi dan peran ekonominya sangat  dominan, sehingga setiap peristiwa ekonomi di amerika berdampak sistemik  pada perekomian dunia. Saat ini, the fact, Amerika menjadi negera yang terbebani dengan hutang yang sangat besar. Dan peta perekonomian dunia sudah bergeser ke benua ASIA, yang rata-rata mempunyai daya tahan dan daya dukung domestik yang sangat baik. Jadi  kemungkinan terjadinya  krismon jilid II adalah sangat kecil. Apalagi harga energi dan komoditas yang menjadi  pelatuk crash part 1 saat ini masih relatif begerak di range yang sehat. Bagimana dengan IHSG ?  Sudah pasti akan ikut  melakukan adjustment  situasional   terhadap kondisi market regio global, tapi ini   tidak akan berlangsung lama [bukan crash].   Jadi tidak perlu panik ! Tetap dengan COOL jalankan konsep INVESTING anda. Pertahankan apa yang layak dipertahankan, dan lepas apa yang seharusnya dilepas ! Kepanikan hanya disisakan untuk  HOT TRADER yang bertrading di pasar saham tanpa  SANDARAN KONSEP APAPUN


Related

Opini Market dan Catatan Lain 8501134265363175725
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item