EURO TIDAK AKAN KOLAPS

Ipotnews  - Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi menegaskan euro "tidak dapat diubah" dan mata uang bersama Eropa terseb...

Ipotnews - Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi menegaskan euro "tidak dapat diubah" dan mata uang bersama Eropa tersebut sama sekali tidak dalam ancaman kolaps. Menurutnya, negara-negara di Zona Euro akan semakin dekat dan bekerja sama pada situasi krisis saat ini.

Dalam wawancara dengan Le Monde, Draghi menyatakan optimisme masa depan euro meski krisis terus bereskalasi di Spanyol. "Kami melihat para analis membayangkan skenario euro meledak (runtuh). Mereka tidak mempertimbangkan modal politik yang telah diinvestasikan para pemimpin kami. Euro tidak dapat berubah," tegasnya, seperti dilansir telegraph.co.uk, Sabtu (21/7).

Pernyataan Draghi muncul di tengah kekhawatiran pasar atas perekonomian Spanyol

Draghi berpendapat satu hal yang tak dapat dihindari bahwa di masa depan negara-negara Eropa akan lebih dekat secara politik dan finansial, yang mengarah ke pembentukan lembaga-lembaga baru Eropa. "Semua langkah menuju kesatuan politik, keuangan, dan anggaran bagi saya tak bisa dihindari dan akan mengarah ke pembentukan badan-badan supranasional."

ECB saat ini sudah mulai mengendalikan kewenangan mengawasi perbankan di negara-negara Zona Euro. Meski, ECB masih menjaga kewenangan baru itu tidak akan menimbulkan konflik kepentingan.

Dia juga optimistis akan prospek ekonomi kawasan dan sama sekali tak terpikir ada risiko kawasan mata uang bersama akan jatuh ke resesi.

Related

Berita Saham Online 6267465274630737221
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item