NALAR DI ATAS (duduki) TEORI

Prof. Yohanes Surya, sang pelopor fisitaru, fisika tanpa rumus

Muliakanlah hikmat dan hargailah nalar pikir. Pada prinsipnya, teori itu penting untuk membangun kerangka analisis, namun jangan jadikan teori itu seperti dewa dan pada akhirnya memenjara akal sehat kita. Apa yang kita hadapi dalam keseharian kehidupan, kekaryaan  dan beranalisa adalah hal-hal dan permasalahan yang dinamis dan kontekstual, dan hal ini tidak bisa dijawab dengan baik oleh setumpukkan buku-buku teori. Penyederhanaan dan penalaran itu jauh lebih utama. Jadi, jangan berpikir ala textbook, tetapi belajarlah untuk memuliakan hikmat dan menghargai nalar pikir, karena di situlah akar ilmu pengetahuan yang sesungguhnya