BUMN BEBAS BUYBACK TANPA RIBET RUPS

Okezone 270813. JAKARTA  - Guna menahan gejolak yang terjadi di pasar keuangan pemerintah memberikan lampu hijau bagi perusahaan Plat Mera...


Okezone 270813. JAKARTA - Guna menahan gejolak yang terjadi di pasar keuangan pemerintah memberikan lampu hijau bagi perusahaan Plat Merah untuk melakukan pembelian kembali (buy back) sahamnya. Buy back tersebut, dapat dilakukan tanpa mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).


Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan, tujuan dari peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengizinkan buy back tanpa harus RUPS masih harus dicerna oleh pasar.

"Tapi intinya hal itu kita lakukan bertujuan memberikan sentimen positif di market dan kita
lihat responsnya positif," jelas Nurhaida di Komisi XI DPR Senayan, Jakarta.

"Karena kita tahu IHSG itu turun sedemikian rupa tertekan karena sentimen negatif eksternal seperti ekonomi global dan internal juga ada tekanan," tambah dia.

Menurutnya, secara fundamental kinerja dari emiten masih baik, ini dilihatreturn on asset bertumbuh dan return on equity pun tumbuh. Nurhaida melanjutkan, penyebab penurunan harga hingga saat ini memang dikarenakan lebih kepada sentimen negatif.

"Pada kondisi semacam itu ada saham-saham yang sudah undervaluesehingga saham-saham emiten yang undervalue itu emiten ingin membeli karena sudah murah ya karena kondisi sekarang," tambahnya.

Dia melanjutkan, peraturan baru OJK mengenai buy back tersebut, terbilang mendukung keadaan pasar yang akhir-akhir ini. Pasalnya, RUPS membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memutuskannya. Sebuah emiten memerlukan 28 hari, dan pengumuman selama 14 hari.

"Tapi tetap ada syarat-syaratnya, misal market turun 15 persen turun-turun tersebut dalam tiga hari secara kumulatif. Tentu tidak bisa sembarangan itu dilakukan," jelasnya.

Saat ini market memang masih merespons negatif sentimen. Namun, dalam seminggu belakangan, tekanan sudah mulai berkurang.  "Indeks turun paling parah 5,58 persen, hari berikutnya turun 3,21 persen memang masih negatif tapi berkurang. Kemudian indeks jadi 1,06 positif, dan turun lagi 1,11 persen negatif, dan hari ini 1,18 negatif," jelas dia. 

"Tekanan masih terjadi tapi berkurang, kita lihat lagi besok kan peraturan perlu dicerna pelaku sebelum mereka respons," kata Nurhadia.

Dia melanjutkan, OJK sejauh ini hanya berfokus kepada kebijakan untuk buy back tanpa harus RUPS. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan adanya kebijakan-kebijakan lain jika kondisi mengharuskan. ()

Related

50% SAHAM INDONESIA UNINVESTIBLE

JAKARTA,BISNIS.COM: Lebih dari 50% saham di Indonesia dinilai tidak layak untuk dijadikan pilihan investasi (uninvestibe) meski memiliki size performance yang baik. Penilaian itu disampaikan oleh pend...

MEI DEFLASI [INFLASI NEGATIF] ?

JAKARTA, PedomanNEWS.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi bulan Mei ini terjadi deflasi lantaran penurunan harga barang kebutuhan pokok. "Deflasi itu akan membuat tekanan inflasi semakin ringan...

Jones Libur

Memorial Day–Monday, May 30 [Hari Pahlawan]

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

grusagrusu pasar tiada henti produksi peluang pd sgl dinamikanya, termasuk saat bursa panik. bersikaplah tenang berhadapan dgn gejolak pasar. grusa grusu hy menambah gaduh mendahului kita mengambil p...

CATATAN SAHAM PEMENANG

panenraya kekuatan kebersamaan itu luar biasa, menumbangkan berbagai katalis negatif. ketika otoritas bursa, pemerintah, dan  masyarakat bursa bersatu maka ladang bei menjadi ijo royo-royo 2rdn ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

kehidupan psikologi berbisnis saham hanyalah perpindahan ruang dari psikologi kehidupan. jika ingin miliki psikologi trading dan investasi yang baik, maka benahi dulu psikologi kehidupan yg diawali de...

CATATAN SAHAM PEMENANG

cultivating hope in uncertain times akar akar masalah kepanikan pasar adalah hilangnya kepercayaan. public distrust. gagasan berdirinya holding bumn danantara adalah baik. tapi pasar terlanjur tidak ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

syukur ada begitu banyak hal untuk bersyukur. maka tidak seharusnya mencari-cari alasan untuk mengeluh. seperti pertarungan pasar hari ini, wirg kita berhasil lunas target 160 dulang cuan 160-85 = 88%...

CATATAN SAHAM PEMENANG

seperjalanan sesama pelaku pasar, kita adalah sahabat seperjalanan. bukan lawan sepertandingan. sudah seharusnya saling mensupport kepercayaan pasar sangat sensi terhadap faktor kepercayaan. kita ber...

CATATAN SAHAM PEMENANG

kepaksayap rajawali tidak kuatir ranting pohon yang diinjaknya patah, sebab dia percaya pada kekuatan sayapnya. miliki mental pemenang. optimisme harus diatas rasa takut 38 8 sektor merah 3 sektor ij...

Acak

MASIH ADA PELUANG TRADING DI SAHAM BISI

SAHAM PEMENANG : MASIH ADA PELUANG TRADING DI BISI Analisa saham hari ini 30 Juli 2012 : Masih ada peluang trading di saham BISI [range 1200 s/d 1500]. Namun karena harga saham BISI sudah me...

JADILAH BULDOZER

ANDRIE WONGSO : JADILAH BULDOZER Gerak maju seorang pemenang tidak terhentikan [unstoppable] !

DEMOKRASI PENDAPAT PASAR

PASAR TIDAK PERNAH TUNDUK PADA POLA SECANGGIH APAPUN Kita menghargai semua pendapat/analisa market sebagai bagian dari demokrasi pendapat pasar. Setiap saat di pasar berlaku hukum ketidakpastia...

ANALISA SAHAM HARI INI

TRADING BUY TRIO KONSTRUKSI BUMN : WIKA-PTPP-ADHI Rekomendasi sahampemenang 27 Juli 2012 : Trading buy saham sektor konstruksi BUMN [saham WIKA, saham PTPP, saham ADHI]. Trio BUMN ini menco...

SAHAM INDONESIA : V-SHAPED RECOVERY ?

TRADING BUY SAHAM :  PNLF-EKAD-GEMA-BRNA-BHIT IHSG berpeluang menuju ke puncak untuk menyelesaikan pola "grand" V-Shaped Recovery dan tentu dengan melalui gelombang2 konsolidatif marke...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item