INDONESIA SEDANG "DIPROSES" UNTUK MENUJU BESAR

Akademisi: Ekonomi Indonesia mampu membaik Ratih Keswara Rabu,  28 Agustus 2013  −  16:53 WIB Ilustrasi/Ist Sindonews.com -  ...

Akademisi: Ekonomi Indonesia mampu membaik

Ratih Keswara
Rabu,  28 Agustus 2013  −  16:53 WIB
Akademisi: Ekonomi Indonesia mampu membaik
Ilustrasi/Ist
Sindonews.com - Pertumbuhan perekonomian nasional saat ini memang tengah dalam kondisi tidak baik. Faktor melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar yang menjadi penyebabnya kini menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang cukup serius. Namun, secara keseluruhan, ekonomi Indonesia masih mampu membaik.
"Pemerintah sekarang punya PR besar menyelesaikan masalah ekonomi Indonesia lewat pelaksanaan paket kebijakan ekonomi. Meski demikian, saat ini kita sudah bisa lepas dari permasalahan yang begitu rumit, yakni instabilitas politik," ujar Rektor UGM Prof Dr Pratikno, Rabu (28/8/2013).

Dalam pidatonya yang disampaikan di hadapan 761 lulusan ahli madya UGM yang diwisuda, Pratikno menuturkan, pertumbuhan ekonomi Inddonesia saat ini memang masih berkisar di
angka 6 persen. 

Namun kenyataan yang perlu diingat ialah ekonomi Indonesia sudah masuk kelompok 15 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia. Indonesia bahkan sudah masuk kategori negara kelas menengah bukan lagi sebagai kelompok negara miskin.

"Tidak hanya itu, Indonesia juga diprediksi menjadi salah satu pusat perekonomian dunia di Asia. Dan kenyataannya dinamika ekonomi dunia saat ini pusatnya ada di Asia. Yang paling prospektif ke depan adalah China, India dan Indonesia,” ungkapnya.

Pratikno juga menyinggung tentang hasil survei terkait kandidat kuat calon presiden 2014 yang diprediksi memiliki tingkat elektabilitas tinggi pada media massa akhir-akhir ini. Meski pemillihan presiden baru dilaksanakan tahun depan, namun munculnya kandidat kuat pilihan masyarakat dari hasil polling tersebut diakui Pratikno pertanda situasi politik nasional sudah semakin kondusif.

"Kita tidak lagi menghadapi trauma instabilitas politik seperti yang dihadapi saudara-saudara kita di Timur Tengah. Dan saya senang, di antara kandidat pilihan masyarakat tersebut ada nama alumni UGM yakni Joko Widodo,” tuturnya.


(gpr)

Related

Berita Saham 5566881751043244460
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item