SOFYAN HADI, PAHLAWAN HUMANITER

Catatan Sahampemenang : Di era di mana materialisme, egoisme dan keposesifan yang semakin kental di masyarakat kita, ternyata masih ada p...


Catatan Sahampemenang : Di era di mana materialisme, egoisme dan keposesifan yang semakin kental di masyarakat kita, ternyata masih ada pribadi yang berhati luhur, berjiwa besar dan mengambil keputusan heroik yang sangat mengharukan. Seorang pemuda belia yang masih mempunyai harapan masa depan yang panjang rela menukarkan 'hidup'nya untuk menyelamatkan orang banyak yang bukan saudaranya, kerabatnya ataupun sahabatnya. Selamat jalan pahlawan humaniter Sofyan Hadi (20th) , engkau adalah yang terpilih, upahmu besar di sorga.

TEMPO.COJakarta - 11 Desember 2013. Petugas kereta Tragedi Bintaro 2 sempat memperingatkan penumpang sesaat sebelum menabrak truk pengangkut bahan bakar minyak di perlintasan Jalan Bintaro Permai, Senin siang lalu. "Seorang ibu bercerita bahwa ada petugas yang keluar dari kabin masinis sesaat sebelum kecelakaan," kata Direktur Utama PT Kereta Api Ignatius Jonan, Selasa, 10 Desember 2013, malam. "Petugas itu memberi tahu penumpang supaya mundur ke gerbong belakang karena kereta akan bertabrakan dengan truk tangki."
Tetapi, Jonan melanjutkan, bukannya ikut lari ke arah belakang untuk menyelamatkan diri, petugas itu malah masuk kembali ke kabin masinis. Diduga petugas itu adalah almarhum Sofyan Hadi, petugas pelayanan kereta. Dia membantu dua rekannya, masinis Darman Prasetyo dan asisten masinis Agus Suroto untuk menghentikan kereta. Sayang, upaya mereka gagal dan kereta menumbur truk pengangkut 24 ribu bensin yang berhenti di atas rel.  Sofyan dan kawan-kawan meninggal bersama 4 penumpang sementara puluhan lainnya luka-luka.
Tindakan Sofyan cs, Jonan melanjutkan, menunjukkan tanggung jawab yang sangat besar terhadap tugas. "Jarang sekali ada orang dengan hati sebesar dan semulia itu," ujarnya.
Cerita tersebut Jonan petik dari keterangan korban yang dia temui di rumah sakit. Kemarin pagi, dia mendampingi Wakil Presiden Boediono, Menteri Perhubungan E.E Mangindaan, dan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menjenguk korban. "Penumpang lain juga memberi kesaksian yang sama," kata Jonan.
Tadi malam, Jonan beserta puluhan karyawan PT Kereta Api memberikan penghormatan terakhir pada Sofyan dan kawan-kawan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. "Tidak pernah sekalipun saya terbayang akan kehilangan rekan bukan karena kelalaian kami sendiri dalam mengoperasikan kereta," ujar Jonan dengan suara tertahan dan air mata berurai.
Di upacara tersebut, Jonan menaikkan pangkat almarhum Darman dan Agus dua tingkat. Sementara Sofyan Hadi yang masih berstatus pegawai honorer diangkat menjadi pegawai tetap. "Supaya pesangon atau uang pensiun yang diterima keluarganya bisa lebih besar," ujar dia.
Pujian bagi Sofyan dan kawan-kawan juga disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.



Related

Sosial Humanitas 2349390958757560489
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item