GARUDA KPK MENGISI KANTONG NEGARA

9 Pebruari 2014, Tambangnews.com.- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dan supervisi atas pengelolaan per...








9 Pebruari 2014, Tambangnews.com.- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dan supervisi atas pengelolaan pertambangan mineral dan batubara dengan kepala daerah di 12 provinsi guna mengatasi sejumlah persoalan bersama. Jumat (7/2) kemarin telah disepakati rencana aksi Korsup oleh 12 provinsi, yakni Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.
Juru bicara KPK Johan Budi menjelaskan sesuai dengan pasal 33 UUD 1945, pengelolaan sumberdaya alam dan mineral harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Ini juga telah menjadi semangat dalam UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. UU ini mengamanatkan kewajiban untuk melakukan penciptaan nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional. Penciptaan nilai tambah dilakukan sejak dari kegiatan penambangan, pengolahan dan pemurnian, serta pemanfaatan mineral dan batubara.

"Setidaknya, ada 10 persoalan yang melatarbelakangi pengelolaan pertambangan mineral dan batubara, yakni pengembangan sistem data dan informasi minerba masih bersifat
parsial, belum diterbitkannya semua aturan pelaksana UU No.4 tahun 2009 tentang pertambangan minerba, renegosiasi kontrak 34 KK dan 78 PKP2B belum terlaksana, peningkatan nilai tambah mineral dan batubara belum terlaksana dengan baik hingga persoalan kerugian Negara karena tidak dibayarkannya kewajiban keuangan sebab tidak optimalnya sanksi atas pelaku usaha yang tidak membayar kewajiban keuangannya," ungkap Johan.

Karena itu, rangkaian kegiatan Korsup ini bertujuan untuk mendorong terciptanya tata kelola pertambangan minerba yang efektif dengan sistem informasi dan data minerba yang memungkinkan pelaporan yang akurat dan tepat waktu dan adanya aturan yang memadai sehingga memungkinkan pelaksanaan tata kelola pertambangan minerba yang baik.

Pelaksanaan kegiatan akan diawali dengan rapat koordinasi lintas instansi pusat dan 12 pemerintah daerahInstansi pusat meliputi Kementerian ESDM, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kehutanan, Kementerian Perdagangan, Kemen PAN & RB, BPK, BPN, Kementerian Perindustrian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Deputi Perekonomian BPKP.

Rapat kerja telah menyepakati rencana aksi di 12 provinsi yang terkait lima hal, yakni penataan izin usaha pertambangan, pelaksanaan kewajiban keuangan pelaku usaha pertambangan minerba, pelaksanaan pengawasan produksi pertambangan minerba, pelaksanaan kewajiban pengolahan hasil tambang minerba dan pelaksanaan pengawasan penjualan dan pengangkutan hasil tambang minerba. 

"Ini akan berlangsung dalam kurun Februari-Juni 2014," pungkas Johan.  (bn01) 







Related

ERA BARU GERBONG BUMN

Komisi VI menyetujui besaran PMN pada BUMN dalam RAPBNP TA 2015 untuk disampaikan ke Badan Anggaran sesuai peraturan perundang- undangan. Persetujuan ini melalui proses rapat tertutup ...

SAMBUT INDONESIA BARU, JANGAN TERTINGGAL !

Davos (ANTARA News)  23 Jan 2015- Citra Indonesia makin positif di Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) yang berlangsung sejak 21--24 Januari 2015 di Davos, Swiss.  "Dalam bebera...

REFORMASI MIGAS : KAJI ULANG PETRAL

16 November 2014, Sindonwes, JAKARTA - Tim Reformasi Tata Kelola Migas disinyalir dapat menentukan nasib institusi seperti Petral, anak usaha PT Pertamina (Persero).&n...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

22)  PANENRAYABERSAMA        jadikan harapan itu nyatapasar tertekan profit taking dan psikologi liburan. hal ini fenomena pasar biasa. konsolidasi untuk mendaki lebih tinggi ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

35)  BURSA RAJAWALI        the eagle flies alonehari yang luar biasa. ketika pasar eksternal sedikit tergoncang, bursa kita seperti rajawali. berani terbang sendiriporto kita ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) PANENRAYABERSAMA       jadikan harapan itu nyatasetelah kokoh bertahan berhadapan dengan goncangan masif 2hari berturut, hari ini banyak saham kita beterbangan seperti rajawali...

CATATAN SAHAM PEMENANG

23) TERIMA KASIH AGUSTUS       sambutlah tuaian septembersetelah 2hari mengalami goncangan psikologis sospolkam, pasar kita akan segera sambut harapan. semogacds ind...

CATATAN SAHAM PEMENANG

26)  FOKUS PADA HARAPAN        peluang besar didepankoreksi masif pasar kita bukan dampak pasar global. tapi kegaduhan sospol domestik, hal ini bersifat ps...

CATATAN SAHAM PEMENANG

20) RANCANG PANENRAYABERSAMA       raih dgn optimisme kebersamaankelilingi dirimu dengan orang-orang yang berbicara tentang visi, ide, peluang dan harapan, bukan mem...

CATATAN SAHAM PEMENANG

33) CENTONG SAAT MURAH       bersabar pada prosespasar masih difase konsolidasi ujung agustus. september secara seasonal pasar kurang kondusif. semoga september kali...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item