PASAR MENDAHULUI 9 JULI

30 Juni 2014 INILAHCOM, Jakarta – Pergerakan saham sebelum Pilpres 9 Juli 2014 dinilai mencerminkan siapa yang berpeluang besar terpi...



30 Juni 2014 INILAHCOM, Jakarta – Pergerakan saham sebelum Pilpres 9 Juli 2014 dinilai mencerminkan siapa yang berpeluang besar terpilih. Sebab, pergerakan pasar selalu mendahului setiap peristiwa.
Pengamat pasar modal Sem Susilo mengatakan, arah pergerakan saham sangat tergantung pada bagaimana peta politik pada pekan terakhir jelang Pilpres 9 Juli 2014. Menurut dia, jika pasar  memprediksi no. 2 akan menang, pasar akan mendahului hasil Pilpres 9 Juli dengan penguatan harga saham-saham yang berkorelasi dengan program-program kerja kontestan no 2.
Jika pasar melihat potensi nomor 1 akan menang, pasar akan wait and see. Karena potensi koreksi pasca 9 juli diperkirakan hingga 4.600-4.700. Setelah itu, IHSG berpeluang bangkit kembali setelah no 1 sanggup meyakinkan market. Sebab, pasar juga akan kembali bersikap rasional bahwa siapapun presidennya, bertujuan untuk membangun kebanggaan dan kejayaan bangsa. “Pasar saham mempunyai kebiasan (preseden) bergerak mendahului peristiwa/berita, termasuk Pilpres. Namun saya pribadi meyakini probabilitas no. 2 untuk menang lebih besar daripada no. 1, walau dengan selisih persentase pemilih yang tidak terlalu jauh,” katanya kepada INILAHCOM. Koreksi tajam kagetan itu akan terhindari, jika mereka (no.1) di hari pertama kemenangannya (seandainya menang) langsung dengan cepat dan tepat meluncurkan jurus penenang dan pengaman market.
Pada perdagangan Jumat (27/6/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah Rp27 (0,56%) ke posisi 4.845,134. Intraday terendah 4.835,037 dan tertinggi 4.871,077. Berikut ini wawancara lengkapnya:
Mengakhiri perdagangan pekan lalu, IHSG melemah 0,56%. Apa yang terjadi?
Saya melihat, pelemahan IHSG Jumat (27/6/2014) semata konsolidasi biasa seiring
 kondisi intermarket juga wajar-wajar saja. Intermarket itu adalah indikator-indikator global market yang berkorelasi logis dengan pergerakan IHSG seperti indeks, futures, komoditas, mata uang, obligasi dan lain-lain. Pola penutupan IHSG Jumat tidak mengindikasikan
kekhawatiran pasar yang berlebihan. Intermarket konsolidasi wajar. Dari
lokal sendiri, tidak semua sinyal pasar negatif.
Tidak semua sinyal pasar negatif.
Rupiah Jumat justru mulai menguat cukup signifikan 0,86%. Investor asing, memang membukukan net sell hingga Rp348,97 miliar. Tapi, ini sebenarnya biasa saja dan bukan aksi jual yang massif. Penjualan asing yang cukup besar hanya terjadi di saham PT Bank Mandiri (BMRI), PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan PT Bank Central Asia (BBCA). Untuk tiga saham ini saja sudah di atas Rp300 miliar.
Di luar tiga saham itu, investor asing justru melakukan aksi borong. Asing tidak keluar dari pasar. Mereka hanya rebalancing saham/sektor saja.
Bagaimana dengan faktor Pilpres 9 Juli 2014?
Ya. Gerak IHSG tidak bisa lepas dengan Pilpres 9 Juli 2014. Kecendrungam pasar lebih pro ke no 2.  Jika menang, ada kecenderungan, laju IHSG mirip dengan bursa saham India. Indeks India mulai naik sepekan sebelum hasil Pilpres diketahui.
Di Indonesia, hasilnya akan diketahui pada 9 Juli 2014 melalui hasil quick count. Karena itu, diperkirakan paling lambat pertengahan pekan ini sudah mulai ada aksi akumulasi jika pasar melihat pasangan nomor urut 2 yang berpeluang menang. Pasar akan mengakumulasi saham potensial untuk di panen pada waktunya nanti.
Saat ini pasar sangat berharap nomor 2 yang menang. Jika berdasarkan hasil debat Capres Minggu (29/6/2014), hasil survei, polling dan lain-lain membuat pasar meyakini peluang nomor 2 menang, Senin (30/6/2014), pasar akan mulai akumulasi saham.
Faktor data ekonomi yang dirilis pekan ini?
Di awal pekan, akan dirilis beberapa data ekonomi seperti inflasi dan neraca perdagangan. Data inflasi diprediksi tidak akan lebih jelek dibandingkan pada bulan yang sama di tahun lalu. Defisit neraca perdagangan, kemungkinan juga akan membaik setelah defisit yang cukup besar di data bulan lalu. Kalaupun terjadi defisit, angkanya sudah relatif kecil, bahkan ada potensi surplus meskipun tidak terlalu besar.
Level support dan resisten yang kemungkinan diuji dalam sepekan ke depan?
Dalam sepekan ke depan, support IHSG berada di 4.800 dan resisten sedang di 4.900 dan resisten yang sangat kuat di 5.000. Jika nomor 2 diyakini menang, IHSG akan menembus 5.000 dan berpoteni reli menuju 5.500 hingga akhir tahun.
Jika nomor 1 yang menang, pasar akan wait and see dengan koreksi maksimal hingga 4.600-4.700. Setelah itu, IHSG tetap akan bangkit lagi. Sebab, pasar juga akan bersikap rasional bahwa siapapun presidennya, tujuannya untuk kemajuan bangsa.
Meskipun pada awal-awal akan terjadi koreksi karena kekuatiran psikologis, maksimal turun diperkirakan ke 4.600-4.700 dan hingga akhir tahun menguat kembali ke 5.250.
Saham-saham pilihan Anda?
Untuk pilihan, perhatikan saham-saham konstruksi BUMN yakni PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), dan PT Waskita Karya (WSKT).
Bagaimana strategi masuk pada saham-saham tersebut?
Strateginya, ikuti pola pergerakan saham-saham tersebut. Jika pasar yakin nomor 2 menang Pilpres, volume transaksi akan naik pada saham-saham tersebut dan pergerakan harga cenderung positif, merayap naik, serta diikuti oleh penguatan rupiah.  Jika ini yang terjadi, saatnya masuk. Ini pertama. Strategi kedua, jika volume transaksi belum muncul, rupiah masih melemah, tunggu setiap terjadi koreksi masif, NYICIL akumulasi [jin]

Related

Analisa Sahampemenang 2077664444358202845
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

grusagrusu pasar tiada henti produksi peluang pd sgl dinamikanya, termasuk saat bursa panik. bersikaplah tenang berhadapan dgn gejolak pasar. grusa grusu hy menambah gaduh mendahului kita mengambil p...

CATATAN SAHAM PEMENANG

panenraya kekuatan kebersamaan itu luar biasa, menumbangkan berbagai katalis negatif. ketika otoritas bursa, pemerintah, dan  masyarakat bursa bersatu maka ladang bei menjadi ijo royo-royo 2rdn ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

kehidupan psikologi berbisnis saham hanyalah perpindahan ruang dari psikologi kehidupan. jika ingin miliki psikologi trading dan investasi yang baik, maka benahi dulu psikologi kehidupan yg diawali de...

CATATAN SAHAM PEMENANG

cultivating hope in uncertain times akar akar masalah kepanikan pasar adalah hilangnya kepercayaan. public distrust. gagasan berdirinya holding bumn danantara adalah baik. tapi pasar terlanjur tidak ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

syukur ada begitu banyak hal untuk bersyukur. maka tidak seharusnya mencari-cari alasan untuk mengeluh. seperti pertarungan pasar hari ini, wirg kita berhasil lunas target 160 dulang cuan 160-85 = 88%...

CATATAN SAHAM PEMENANG

seperjalanan sesama pelaku pasar, kita adalah sahabat seperjalanan. bukan lawan sepertandingan. sudah seharusnya saling mensupport kepercayaan pasar sangat sensi terhadap faktor kepercayaan. kita ber...

CATATAN SAHAM PEMENANG

kepaksayap rajawali tidak kuatir ranting pohon yang diinjaknya patah, sebab dia percaya pada kekuatan sayapnya. miliki mental pemenang. optimisme harus diatas rasa takut 38 8 sektor merah 3 sektor ij...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item