1/1 BUMN MEMULAI LANGKAH BESAR EFISIENSI

Investordaily 160315 Jakarta  – Dua badan usaha milik negara (BUMN) menargetkan melakukan efisiensi hingga US$ 521,5 juta pada tahu...




Investordaily 160315 Jakarta – Dua badan usaha milik negara (BUMN) menargetkan melakukan efisiensi hingga US$ 521,5 juta pada tahun ini. Dua BUMN tersebut adalah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).
Garuda menargetkan efisiensi sebesar US$ 326 juta, sedangkan Krakatau Steel atau KS senilai US$ 195,5 juta. Efisiensi itu bertujuan untuk menekan kerugian di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Direktur Keuangan Risiko dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, per Januari 2015, perseroan mengidentifikasi bisa melakukan efisiensi biaya di luar biaya bahan bakar avtur sebesar US$ 148 juta. Sejumlah biaya yang dihemat adalah penggunaan generator power unit (GPU) serta cross currency swap.
“Dalam rencana, efisiensi sekitar US$ 72 juta akan dihasilkan dari program yang sudah berjalan. Sementara itu, untuk periode Januari-Februari, kami sudah melakukan penghematan US$ 11 juta. Strategi ini dilakukan tanpa mengurangi pelayanan,” kata

Askhara kepada Investor Daily di Jakarta, belum lama ini.
Dia menjelaskan, untuk biaya avtur, perseroan menargetkan efisiensi biaya hingga sebesar US$ 178 juta. Efisiensi besar-besaran ini dilakukan sejak pergantian dewan direksi Garuda Indonesia pada akhir 2014. Menurut dia, perseroan perlu kerja lebih keras untuk mengejar target efisiensi tersebut.
Sebelumnya, Askhara yang akrab disapa Ari pernah mengatakan, perseroan optimistis mampu menekan rugi bersih hingga meraup laba setelah pajak pada 2015. Hal Ini dengan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp 13.000.
“Saya bisa bilang, kinerja kami per Januari 2015 merupakan yang terbaik dibandingkan Januari dalam tiga tahun belakangan ini,” tutur dia.
Manajemen Garuda mencatat, pada Januari 2012, perseroan mencatat rugi US$ 9 juta, Januari 2013 rugi sekitar US$ 27 juta, dan Januari 2014 rugi sekitar US$ 74 juta.
Dari segi operasional, Garuda Indonesia menargetkan mampu mengangkut total
penumpang sekitar 36 juta tahun ini, yang terdiri atas penumpang Garuda dan Citilink. Jumlah tersebut naik dari realisasi total penumpang tahun lalu yang sebanyak 30 juta.
Kenaikan jumlah penumpang akan ditopang oleh penambahan 15 pesawat baru, yang terdiri atas lima pesawat wide body dan 10 unit narrow body. Perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 130 juta tahun ini.
Efisiensi KS
Secara terpisah, Direktur Utama Krakatau Steel Irvan Kamal Hakim mengungkapkan, perseroan mencatat mampu menurunkan biaya hingga US$ 195,5 juta sepanjang tahun lalu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memaksimalkan jumlah tenaga kerja dengan produktivitas.

Sebagai contoh, perseroan mencatat produksi sebanyak 322 ton per orang per tahun, dengan total kapasitas rolling induk 2,45 juta ton dan total karyawan 7.600 orang pada 2007.
Perseroan terus mengetatkan rasio tersebut secara bertahap hingga 2017 menjadi 1.088 ton per orang per tahun, dengan total kapasitas rolling induk 4,35 juta ton dan total karyawan 4.000 orang. Saat ini, total kapasitas perseroan mencapai 3,15 juta ton per tahun.
“Tahun ini, harapan kami minimal bisa melakukan cost cutting dengan nilai sama seperti tahun lalu. Kami menyadari, efisiensi cukup bagus pada sebuah divisi, tapi berpeluang menimbulkan risiko pada divisi lain,” jelas Irvan.
Tahun ini, lanjut Irvan, perseroan berencana melakukan restrukturisasi anak usahanya. Saat ini, perseroan memiliki sembilan anak usaha dengan kepemilikan saham 100 persen, yaitu PT Krakatau National Resources, PT KHI Pipe Industries, PT Krakatau Wajatama, PT Krakatau Engineering, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, PT Krakatau Information Technology, PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Bandar Samudera, dan PT Krakatau Daya Listrik.
Selain itu, perseroan juga membawahi PT Krakatau Medika dengan kepemilikan 98 persen dan PT Meratus Jaya Iron Steel dengan kepemilikan saham 66 persen.
Krakatau Steel juga memiliki tujuh perusahaan terafiliasi hasil joint venture, antara lain PT Krakatau Nippon Steel Sumikin dengan kepemilikan saham 20 persen, PT Krakatau Posco sebesar 30 persen, PT Krakatau Osaka Steel sebesar 20 persen, PT Pelat Timah Nusantara Tbk sebesar 20 persen, PT Krakatau Semen Indonesia sebesar 50 persen, PT Indo Japan Steel Center sebesar 20 persen, dan PT Kerismas Witikco Makmur sebesar 30 persen.
Dalam proses restrukturisasi anak usaha ini, perseroan menunjuk PT Bahana Securities sebagai konsultan. “Bentuk restrukturisasinya masih dimatangkan, saya belum bisa bilang apakah mekanismenya itu merger, divestasi, ataupun IPO. Hasil konsultasi ini akan keluar dalam waktu satu atau dua bulan lagi,” ujar Irvan.



Related

DANA PENSIUN PERTAMINA PARKIR DI SAHAM BUMN INI

Tidak hanya asing yang sudah 1.5 tahun terus borong saham ELSA, ternyata Dana Pensiun Pertamina juga di PARKIR di saham anak perusahaan PERTAMINA ini. BBM satu arah s...

BBJ GELAR PERDAGANGAN BATUBARA MULAI 25 JUNI

Kontan 5 Juni 2014, JAKARTA. Tak lama lagi pembentukan harga batubara bisa dilakukan di pasar dalam negeri. Saat ini Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) telah menyiapkan mekanisme perdagangan berjang...

BI KLARIFIKASI UANG NKRI REDENOMINASI

23 Juni 2014. Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia mengklarifikasi terkait beredarnya gambar yang disebut sebagai desain uang NKRI hasil redenominasi rupiah belakangan ini. "Gambar te...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) KESABARAN        guru terbaik bursa kita kembali beranomali dengan pasar global dan regional. keraguan pada fundamental ekonomi nasional dan kesungguhan perjanjian d...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) RISE OPTIMISTICALLY        in togetherness setelah suppersupport 6750 setia membentengi, jika tensi geopolitik timteng reda terjaga maka bei berpotensi menuju psycho...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) SESUAIKAN LAYAR        dengan arah angin kita tidak bisa mengubah arah angin, tetapi kita bisa menyesuaikan layar untuk mencapai tujuan ~jimmy dean. kita tidak bisa ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

21) KONSOLIDASI        untuk mendaki lebih tinggi daratan (fundamental) lebih penting drpd cuaca (psikologis temporer), dan manusia (mentalitas) yg terpenting. kemenanga...

CATATAN SAHAM PEMENANG

18) CULTIVATING HOPE        in uncertain times harapan pemimpin level satu melihat dengan kasat mata. pemimpin level dua melihat dari sudut analisis. pemimpin level tiga...

CATATAN SAHAM PEMENANG

9) PEMBELAJAR      dan pemberbagi perkataan gerald appel sang penemu indikator macd yang menginspirasi banyak orang : saya tidak kehilangan sesuatu apapun dengan terus membagikan ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

31)  WARREN BUFFETT         fundamental dan kesabaran jurus investasi saham buffett begitu sederhana, mengapa para  pelaku pasar tidak copy paste saj...

Acak

ANALISA SAHAM HARI INI

Rekomendasi Saham Pemenang : Akumulasi Saham BORN 820-850 Analisa Saham Hari Ini : Resiko saham BORN sudah terbatas, saat ini BORN sedang UJI SABAR. Rekomendasi : Akumulasi saham BORN di 820-...

SAHAM GORENGAN

Rekomendasi Saham Pemenang : Akumulasi CLPI 1380-1420 Analisa Saham Hari Ini : Akumulasi CLPI di 1380-1420. Kita kategorikan saham CLPI sebagai SAHAM GORENGAN karena VOLATILITAS saham ini cukup ...

Saham Pilihan hari ini, tgl 02 Feb 2012 = INTA & DILD

INTA:  Support 1 = 770 ; Support 2 = 760 DILD: Support 1 = 255 ; Support 2 = 250

SAHAM GORENGAN

Rekomendasi Saham Pemenang : AMAG-W masih berpeluang Rekomendasi Saham Hari Ini : AMAG-W. Warrant ini masih menyimpan peluang BESAR. Karena karakter WARRANT bervolatilitas tinggi, kita kategori...

ANALISA SAHAM HARI INI

Rekomendasi Saham Pemenang : Akumulasi Saham ITMG Rekomendasi Saham Hari Ini : Akumulasi saham ITMG selagi masih ada peluang di harga BOTTOM, resiko saham mulai terbatas. 

SAHAM HARI INI

Saham AMAG, resiko mulai terbatas Rekomendasi : Trading buy Saham AMAG, resiko mulai terbatas, rekomendasi : trading buy

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item