OPTIMISME RASIONAL

Optimisme rasional, jangan menjadi kompor. Sahampemenang melihat everything's okay pd ekonomi nasional kita d th 2016. Namun mem...

Optimisme rasional, jangan menjadi kompor.

Sahampemenang melihat everything's okay pd ekonomi nasional kita d th 2016.

Namun mempertimbangkan bahwa semua pasar harus dibaca terkoneksi dgn pasar global, sahampemenang tetap berpijak pd sandaran rasionalitas dalam memberikan rekomendasi.

Dari awal tahun, sahampemenang baru merekomendasikan belanja 50% dari kapital, dan untuk saham investasi hanya direkomendasikan konstruksi bumn.

Dengan optimisme rasional seperti ini kita tetap bisa menangkap

Text

peluang sekaligus menjaga resiko, dan tidak menjadi kompor.

Karena masalah domestik sdh selesai, kita tinggal pantau regioglobal. Kalo regioglobal sdh berhasil melewati saat2 sulit kita tinggal up posisi menjadi 75 atau 100%. Margin/rtl/t+ baru digunakan maks 30% saat kondisi bursa, baik lokal maupun global sdh pada kondisi superbull.

Kalau ternyata (tidak kita harapkan) sikon global masih koreksi masif, untuk investor jangka panjang seperti/tipe WB atau LKH adalah peluang tampung bertahap saham2

Text

konstruksi bumn, karena merupakan sektor momentum terbaik utk 2016.

Untuk investor jangka menengah, ya...tinggal kawal dgn level toleransi masing2, kalau melewati batasan tsb ya...exit dulu, hanya mengurangi keuntungan, kalaupun rugi tidaklah besar karena sdh menerapkan sikap optimisme rasional, tidak asal borong dan menghabiskan jatah RTL.

Dengan konsep sederhana tsb, kita selalu ada di pasar, siap menangkap peluang dengan keterukuran resiko dan bukan menjadi bagian dari para penyala kompor.


copas dari BC line@ sahampemenang


arsip BC 5 Januari 2016


Related

Tentang Saham 7079402053918096365
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item