PEMERINTAH RILIS HARGA PROPERTI UNTUK ASING

Pemerintah melalui Kemeterian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional kembali menyesuaikan batasan harga bagi hunian yang da...



Pemerintah melalui Kemeterian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional kembali menyesuaikan batasan harga bagi hunian yang dapat dimiliki oleh orang asing yang berkedudukan di Indonesia.
Kebijakan baru tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) No. 29/2016 tentang Tata Cara Pemberian, Pelepasan, atau Pengalihan Hak atas Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian Oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia.
Menteri  ATR/ Kepala BPN Sofyan Djalil dalam beleid tersebut mengatakan, peraturan sebelumnya yakni Permen ATR/ Kepala BPN No. 13/2016 dengan judul yang sama dirasa masih kurang optimal sehingga perlu diganti.
“Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, maka Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian, Pelepasan, dan Pengalihan Hak Atas Pemilikan Rumah Tinggal Atau Hunian oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,” kata Sofyan dalam beleid tersebut, dikutip Kamis (13/10/2016).
Salah satu point perubahan dalam peraturan yang baru tersebut yakni terkait batasan harga minimal bagi hunian yang dapat dimiliki oleh orang asing.
Sekretaris Jenderal Kemeterian ATR/ BPN Noor Marzuki mengatakan, penyesuaian ini akan lebih mencerminkan keterjangkauan di tiap-tiap daerah. Sejumlah daerah direndahkan batasan harganya, tetapi beberapa lainnya ditingkatkan.
Berikut ini perubahan batasan harga hunian bagi orang asing dari Permen ATR 13/2016 menjadi Permen ATR 29/2016.
Rumah Tunggal
No
Lokasi
Harga Awal (Rp)
Harga Baru (Rp)
1.
DKI Jakarta
10 miliar
10 miliar
2.
Banten
5 miliar
5 miliar
3.
Jawa Barat
5 miliar
5 miliar
4.
Jawa Tengah
3 miliar
3 miliar
5.
Yogyakarta
3 miliar
5 miliar
6.
Jawa Timur
5 miliar
5 miliar
7.
Bali
3 miliar
5 miliar
8.
NTB
2 miliar
3 miliar
9.
Sumatra Utara
2 miliar
3 miliar
10.
Kalimantan Timur
2 miliar
2 miliar
11.
Sulawesi Selatan
2 miliar
2 miliar
12.
Provinsi Lainnya
1 miliar
1 miliar

Rumah Susun
No
Lokasi
Harga Awal (Rp)
Harga Baru (Rp)
1.
DKI Jakarta
5 miliar
3 miliar
2.
Banten
1 miliar
2 miliar
3.
Jawa Barat
1 miliar
1 miliar
4.
Jawa Tengah
1 miliar
1 miliar
5.
Yogyakarta
1 miliar
1 miliar
6.
Jawa Timur
1,5 miliar
1,5 miliar
7.
Bali
2 miliar
2 miliar
8.
NTB
1 miliar
1 miliar
9.
Sumatra Utara
1 miliar
1 miliar
10.
Kalimantan Timur
1 miliar
1 miliar
11.
Sulawesi Selatan
1 miliar
1 miliar
12.
Provinsi Lainnya
750 juta
750 juta

Sumber: Permen ATR/ Kepala BPN 13/2016 dan Permen ATR/ Kepala BPN 29/2016
bisnis 13/10


Related

CATATAN SAHAM PEMENANG

seperjalanan sesama pelaku pasar, kita adalah sahabat seperjalanan. bukan lawan sepertandingan. sudah seharusnya saling mensupport kepercayaan pasar sangat sensi terhadap faktor kepercayaan. kita ber...

CATATAN SAHAM PEMENANG

kepaksayap rajawali tidak kuatir ranting pohon yang diinjaknya patah, sebab dia percaya pada kekuatan sayapnya. miliki mental pemenang. optimisme harus diatas rasa takut 38 8 sektor merah 3 sektor ij...

CATATAN SAHAM PEMENANG

wajar bei konsolidasi wajar setelah bull kencang bbrp hari. belajar dari pullback pasar hari ini, tampunglah saat disupport bukan kejar diresistance porto saham2 kita aman, karena kita prefer saham s...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

18) SESUAIKAN LAYAR        dengan arah angin sektor berotasi tidak hy mengacu seasonalitas, tetapi yang terutama korelasi intermarket analisa korelasi intermarket adala...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) NABUNG SAHAM        tidak terprovokasi bandar belajarlah dari buffett. beliau bukan hanya guru yang baik di pasar saham, tetapi juga di pasar kehidupan. hidup sederh...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

26) INVESTOR        kiper bukan striker hampir semua investor kakap global menerapkan metodologi investasi yang nyaris sama. akumulasi saham sehat potensial yang terdisk...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) PEMENANG        runtuhkan tembok belenggu belenggu terbesar adalah kekuatiran berlebihan. orang yg kuatir memasang pintu berlapis-lapis. ketika yang dikuatirkan tida...

CATATAN SAHAM PEMENANG

20) HARAPAN        pintu melihat peluang pribadi optimis selalu melihat harapan pada kesulitan, mempunyai jawaban atas pertanyaan. sedangkan yang pesimis justru melihat ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) KESABARAN        guru terbaik bursa kita kembali beranomali dengan pasar global dan regional. keraguan pada fundamental ekonomi nasional dan kesungguhan perjanjian d...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) RISE OPTIMISTICALLY        in togetherness setelah suppersupport 6750 setia membentengi, jika tensi geopolitik timteng reda terjaga maka bei berpotensi menuju psycho...

Acak

GRAFIK SAHAM LQ-45

Kinerja Saham LQ 45 14 Des 11 [Britama.Com]

GRAFIK INDEKS SAHAM INDONESIA

Grafik Indeks Saham Indonesia 13 Desember 2011

ANALISA SAHAM HARI INI

Saham LSIP, resiko mulai terbatas. Strong support 2100.Great Wall support 2000

BERITA KONTAN SAHAM ONLINE

NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat rebound, pasca koreksi signifikan pada perdagangan kemarin. Bursa Wall Street sumringah seiring reli pasar saham global dan hasil lelang obligasi Spanyol yang mel...

SAHAM EMAS & JONES

Saham Emas dan Dow Jones [INDU], ada waktunya berbeda dan ada waktunya bersama

SAHAM EMAS

Grafik pergerakan SAHAM EMAS & MA 20

SAHAM ONLINE

TEST WARNA POSTING ... ANALISA SAHAM ONLINE REKOMENDASI SAHAM ONLINE BELAJAR SAHAM ONLINE TRADING SAHAM ONLINE BROKER SAHAM ONLINE INVESTASI SAHAM ONLINE BERITA SAHAM ONLINE SAHAM INDONESIA ONLINE SA...

ANALISA SAHAM HARI INI

Rekomendasi saham hari ini : EXCL, beli di harga koreksi

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item