RELAKSASI NIKEL, BAUKSIT, RARE EARTH HAMPIR PASTI BATAL

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ore nikel dengan kadar 1,8 ...



Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ore nikel dengan kadar 1,8 persen hampir dipastikan tidak mendapat fasilitas relaksasi ekspor mineral yang sedianya dimulai tahun 2017 mendatang.

Luhut menjelaskan, keputusan itu diambil setelah melakukan kajian bersama timnya hari ini. Ia mengatakan, keputusan relaksasi tidak jadi diambil karena hilirisasi nikel di dalam negeri sudah sangat baik.

"Bahkan turunan nikel ini sudah sampai stainless steel dan kepada turunan lain yang bisa kami ekspor. Misalnya untuk alat elektronik, kebutuhan itu semuanya di sana. Itu kemajuan yang tadinya tidak pernah kami bayangkan," jelas Luhut ditemui di kantornya, Rabu malam (12/10).

Ia melanjutkan, keputusan untuk tidak merelaksasi ore nikel juga mempertimbangkan kelangsungan investasi di Indonesia. Ia menyebut, sudah banyak investor asing yang menanamkan modalnya untuk membangun pemurnian nikel hingga nilai mencapai US$5 miliar.

"Sekarang ini, China hampir 60 persen itu mengimpor nikel dari Indonesia, sekarang pun mereka sudah buka sampai industri stainless steel-nya di sini. Lalu untuk apa kami ekspor kalau semuanya bisa diolah di sini," lanjutnya.

Kendati demikian, ia mengatakan keputusan ini bersifat "hampir pasti". Pasalnya, ia masih ingin melakukan kajian dalam jangka waktu sepekan ke depan.

Di samping itu, ia menekankan bahwa tidak ada tekanan dari badan usaha ihwal keputusan pelonggaran ekspor. "Saya tidak hidup di bawah tekanan. Saya hidup di bawah realita yang menguntungkan negara dan yang menguntungkan investasi. Itu pendekatannya," lanjut Luhut.

Selain nikel, Luhut juga mengatakan bahwa pelonggaran ekspor bauksit dan mineral jarang (rare earth) juga berpotensi tidak jadi. Luhut berujar, mineral jarang tidak akan diekspor mengingat ketersediaannya yang langka di dunia.

"Walaupun kami belum punya teknologinya, tapi mineral jarang itu barang sangat langka dan Indonesia punya besar sekali. Kami mau produksi sendiri sambil menyiapkan teknologinya," lanjut Luhut.

Kendati demikian, ia masih belum memberikan keputusan terkait relaksasi ekspor tembaga karena sifatnya yang unik. Sayangnya, ia tak mendeskripsikan lebih jauh terkait keunikan yang dimaksud.
"Beri saya waktu satu minggu untuk mengkaji tembaga," lanjutnya.

Kebijakan relaksasi ekspor ini rencananya akan masuk ke dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) no. 1 tahun 2014. Beleid ini disiapkan untuk mengakomodasi perusahaan tambang yang sedang membangun smelter namun terkendala di sisi arus kas (cash flow), yang rencananya dimulai tahun 2017 mendatang.

Oleh karenanya, pemerintah mengancam akan mencabut izin ekspor Izin Usaha Pertambangan (IUP) jika smelter yang tengah dibangun tidak menunjukkan progres setiap enam bulan sekali. (gir/ags)

cnn 12/10

Related

Terkini 6698447219795142246
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

grusagrusu pasar tiada henti produksi peluang pd sgl dinamikanya, termasuk saat bursa panik. bersikaplah tenang berhadapan dgn gejolak pasar. grusa grusu hy menambah gaduh mendahului kita mengambil p...

CATATAN SAHAM PEMENANG

panenraya kekuatan kebersamaan itu luar biasa, menumbangkan berbagai katalis negatif. ketika otoritas bursa, pemerintah, dan  masyarakat bursa bersatu maka ladang bei menjadi ijo royo-royo 2rdn ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

kehidupan psikologi berbisnis saham hanyalah perpindahan ruang dari psikologi kehidupan. jika ingin miliki psikologi trading dan investasi yang baik, maka benahi dulu psikologi kehidupan yg diawali de...

CATATAN SAHAM PEMENANG

cultivating hope in uncertain times akar akar masalah kepanikan pasar adalah hilangnya kepercayaan. public distrust. gagasan berdirinya holding bumn danantara adalah baik. tapi pasar terlanjur tidak ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

syukur ada begitu banyak hal untuk bersyukur. maka tidak seharusnya mencari-cari alasan untuk mengeluh. seperti pertarungan pasar hari ini, wirg kita berhasil lunas target 160 dulang cuan 160-85 = 88%...

CATATAN SAHAM PEMENANG

seperjalanan sesama pelaku pasar, kita adalah sahabat seperjalanan. bukan lawan sepertandingan. sudah seharusnya saling mensupport kepercayaan pasar sangat sensi terhadap faktor kepercayaan. kita ber...

CATATAN SAHAM PEMENANG

kepaksayap rajawali tidak kuatir ranting pohon yang diinjaknya patah, sebab dia percaya pada kekuatan sayapnya. miliki mental pemenang. optimisme harus diatas rasa takut 38 8 sektor merah 3 sektor ij...

Acak

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

Berita Terkini - ANTARA News

item