SRI MULYANI : KONDISI KEUANGAN NEGARA POSITIP

Di tengah penerimaan pajak yang masih belum sesuai harapan, nyatanya kondisi ekonomi Indonesia mulai menunjukkan perbaikan. Hal ini s...



Di tengah penerimaan pajak yang masih belum sesuai harapan, nyatanya kondisi ekonomi Indonesia mulai menunjukkan perbaikan. Hal ini setidaknya terlihat dari defisit keseimbangan primer hingga 30 September 2016 yang sebesar Rp 77,7 triliun.

Menurut Menteri keuangan Sri Mulyani, kondisi ini jauh lebih baik ketimbang tahun lalu.

"Keseimbangan primer 2016 ini adalah Rp 77,7 triliun atau 73,6%, jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu yang Rp 135,9 triliun," kata Sri di gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016). 

Keseimbangan primer merupakan selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang. Bila pendapatan lebih besar dari belanja negara di luar pembayaran bunga utang, maka keseimbangan primer akan positif atau surplus.

Sebaliknya, bila pendapatan lebih rendah dari belanja negara, maka keseimbangan primer akan negatif atau defisit. Lewat kondisi defisit ini, berarti pemerintah sudah tidak memiliki kemampuan untuk membayar bunga utang dari hasil penerimaan negara. Pemerintah harus mencari utang baru untuk membayar bunga utangnya.

Namun dengan kondisi defisit yang sudah jauh menurun sesuai catatan Sri Mulyani ini, maka kemampuan Pemerintah untuk membiayai pembangunan sudah lebih baik dan ketergantungan terhadap utang dari luar negeri pun juga ikut berkurang.

Selain dari sisi keseimbangan pimer, defisit dalam APBNP 2016 per 30 September juga menunjukkan kondisi yang cukup baik. Dari rencana pemerintah defisit APBNP sepanjang tahun 2016 sebesar 2,35%, hingga akhir September 2016 baru sekitar 1,79%.

"Dari sisi pembiayaan sampai 30 September lalu, posisi ABPN kita adalah defisit sebesar Rp 224,3 T atau 1,79% dari PDB. Atau baru 75,6% dari total target defiist yang ada dalam APBNP 2016 sejumlah Rp 296,7 triliun," pungkas dia. (dna/dna)

detik 12/10





Related

Terkini 9142419942783041767
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item