BUMN, GUNUNG KEMAKMURAN ATAU SARANG TIKUS ?

Dalam sebuah forum diskusi dengan adik2 mahasiswa, banyak yang mempertanyakan,  sandaran logis apa yang mendasari sahampemenang begitu "menjagokan" saham-saham gerbong Bumn ?  Jawabannya sederhana, preferensi pada saham Bumn karena saya melihat masa depan Indonesia seperti gunung kemakmuran (negara penuh dengan harapan) sedangkan sebagian besar yang lain memandangnya seperti gunung tikus (negara sarang para koruptor). Kalau Indonesia menuju negara hebat, tentu Bumn akan menjadi motor penggeraknya. Jadi, sudut pandang yang berbeda akan memproduksi output analisis yang berbeda. Kenapa harus pesismis dengan masa depan Indonesia (Ihsg), bukankah para tikus sudah terus diberangus ? Digerogoti tikus saja sahamnya masih sehat, apalagi setelah tikus diberangus.