WIJAYA KARYA. Tanpa henti terus berkarya

Kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. secara resmi mengumumkan perolehan kontrak pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandun...



Kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. secara resmi mengumumkan perolehan kontrak pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung senilai US$4,3 miliar, setara Rp57 triliun.
Suradi, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, mengumumkan perseroan telah mendapatkan surat resmi penunjukkan sebagai perusahaan konsorsium kontraktor pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Surat penunjukkan No.0037/CA-4/KCIC/8.12.16 tertanggal 15 Desember 2016.
"Pada konsorsium tersebut, perseroan memiliki porsi sebesar 30% dari total nilai kontrak sebesar US$4,3 miliar, belum termasuk pajak pertambahan nilai," katanya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Jumat (16/12/2016).
Konsorsium terdiri dari tujuh pihak, yakni China Railway International Co., Ltd., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., China Railway Group Limited., Sinohydro Corporation Limited., CRCC Qingdao Sifang Co., Ltd., China Railway Signal & Communication Corporation Limited., dan The Third Railway Survey and Design Institute Group Corporation.
Nilai kontrak yang diperoleh emiten bersandi saham WIKA tersebut meliputi pekerjaan soil investigation atau boring work, road diversion, drainage, subgrade, bridging piling, pile cap, pier, box girder, slab, sleeper, stations, building, dan lainnya.
"Proyek akan dilaksanakan dalam waktu 36 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian kontrak ditandatangani," tulisnya.
Untuk mengingatkan, nilai investasi proyek kereta cepat itu mencapai US$5,13 miliar atau setara Rp70,8 triliun. Dana investasi itu akan dipenuhi dari setoran modal sebesar 25% dari pemegang saham KCIC dan sisanya, sekitar 75% akan dibiayai dari pinjaman perbankan.
Nilai pinjaman itu diperkirakan mencapai sekitar Rp50 triliun yang terdiri dari 60% berdenominasi dolar AS dengan bunga tetap 2% per tahun dan 40% berdedominasi remimbi dengan bunga tetap 3,46% per tahun. Jangka waktu pengembalian mencapai 40 tahun termasuk grace period 10 tahun.
bisnis.com 17/12

Related

Terkini 7339102299893735281
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

20) syukurselalu, akhir pekan yang luar biasa dengan segala kesederhanaan kita bidik peluang2 besar bersiaplah. minggu depan kita lanjut menebar jala memanen bersama, semoga 25apr25 #panenrayabersa...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

mengalir teruslah mengalir. sungai yg mengalir sumber mata airnya tak pernah kering. mg ini bei mulai mengalirkan cuan. ada harapan pasca liburan mengalir lbh deras lagi doublecuan saham kawal sop mu...

CATATAN SAHAM PEMENANG

cultivating hope in uncertain times bangkit syukurlah sahabat pemenang bursa kita bangkit sesuai harapan. semoga menjadi awal yang baik internal gejolak pasar kita karena faktor domestik. danantara ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

tradinghalt bei terpaksa terapkan protokol darurat bursa saat koreksi sentuh 5%. nukik tajam bei beranomali dengan pasar global karena faktor domestik. distrust pada otoritas bursa dan pemerintah kul...

CATATAN SAHAM PEMENANG

grusagrusu pasar tiada henti produksi peluang pd sgl dinamikanya, termasuk saat bursa panik. bersikaplah tenang berhadapan dgn gejolak pasar. grusa grusu hy menambah gaduh mendahului kita mengambil p...

CATATAN SAHAM PEMENANG

panenraya kekuatan kebersamaan itu luar biasa, menumbangkan berbagai katalis negatif. ketika otoritas bursa, pemerintah, dan  masyarakat bursa bersatu maka ladang bei menjadi ijo royo-royo 2rdn ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

kehidupan psikologi berbisnis saham hanyalah perpindahan ruang dari psikologi kehidupan. jika ingin miliki psikologi trading dan investasi yang baik, maka benahi dulu psikologi kehidupan yg diawali de...

Acak

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item