EMAS BERSINAR. Kebijakan fiskal Trump belum jelas

JAKARTA--Harga emas bersinar ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir akibat masih belum jelasnya implementasi kebijakan Presiden A...



JAKARTA--Harga emas bersinar ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir akibat masih belum jelasnya implementasi kebijakan Presiden AS Donald Trump, dan meningkatnya kekhawatiran pasar menjelang pemilihan umum di Perancis.
Pada penutupan perdagangan Jumat (24/2), harga emas gold spot meningkat 7,63 poin atau 0,61% menjadi US$1.257,19 per troy ounce (Rp539.035,74 per gram). Ini menunjukkan level tertinggi sejak pekan kedua November 2016.
Deddy Yusuf Siregar, Analis Asia Tradepoint Futures, mengatakan dalam waktu dekat harga emas didorong oleh belum terlihatnya implementasi kebijakan Donald Trump terkait pelonggaran fiskal. Salah satu kebijakan yang sangat ditunggu pasar ialah program reformasi pajak, yang sayangnya belum kunjung terlaksana.
Selaian itu, risalah Federal Open Market Committee (FOMC Minutes) yang dirilis pada pekan lalu belum memberikan ketegasan mengenai kenaikan suku bunga AS. Seperti diketahui, Bank Sentral AS merencanakan pengerekan suku bunga bertahap sebanyak tiga kali pada 2017 dari level 0,5%-0,75%.
Di tempat lain, kekhawatiran pasar semakin membesar menjelang pemilihan umum Perancis yang berlangsung April-Mei 2017. Pasalnya, Marine Le Pen yang pro terhadap anti Uni Eropa menjadi salah satu calon kuat untuk menduduki kursi kepresidenan.
"Pelaku pasar melihat belum adanya ketidakpastian, sehingga emas kembali diburu. Ketidakpastian datang dari kebijakan ekonomi Trump dan sistuasi politik Perancis bila Le Pen jadi presiden," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Minggu (26/2/2017).
Perhatian pelaku pasar yang tertuju kepada kondisi politik AS dan Eropa terlihat dari bersinarnya harga emas di tengah menguatnya indeks dolar. Pada penutupan perdagangan Jumat (24/2), indeks meningkat 0,04 poin atau 0,04% menuju 101,09.
Indeks dolar AS adalah ukuran dari mata uang Paman Sam terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh.

Bisnis 24/2

Related

Terkini 5643728873958474344
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item