TAHUN 2014, EKONOMI INDONESIA AKAN LEBIH BAIK

HEADLINE ,  MONETER DAN FISKAL Tak Ada Hambatan, Ekonomi 2014 Bisa Tumbuh 6% 20 November 2013 09:55 WIB Tony Prasetiantono; Inflasi...



HEADLINEMONETER DAN FISKAL

Tak Ada Hambatan, Ekonomi 2014 Bisa Tumbuh 6%

Tony Prasetiantono; Inflasi rendah. (Foto: Budi Urtadi)
Tahun depan tidak ada alasan bagi Indonesia untuk pertumbuhan perekonomiannya tertekan. Tahun depan Indonesia tidak akan menghadapi besarnya tingkat inflasi. Angga Bratadharma
Infobanknews.com Jakarta–Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 harus bisa tumbuh diangka 6%. Pertumbuhan tersebut harus dapat terjadi karena sudah tidak ada lagi hambatan besar untuk menekan laju pertumbuhan.
“Kalau 2013 mungkin tumbuh 5,8% karena memang tidak memungkinkan tumbuh 6%. Itu realistis. Tapi, tahun depan kita punya potensi untuk tumbuh di atas 5,8%. Diangka 6%. Paling jelek 5,9%”, ujar Komisaris Independen PermataBank Tony Prasetiantono, dalam press conference “Indonesia Economic Outlook 2014″, di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 19 November 2013.
Menurutnya, tahun depan tidak ada alasan bagi Indonesia untuk pertumbuhan perekonomiannya tertekan. Soalnya, Indonesia tidak akan menghadapi besarnya tingkat inflasi karena persoalan seperti kenaikan harga BBM Bersubsidi sudah terjadi pada 2013, dan kecil kemungkinan harga BBM akan naik tahun depan.
“Tahun depan tidak ada beban. BBM tidak mungkin naik. Inflasi dikisaran 5,5% hingga 6%. Katakanlah inflasi 6%. Dengan 6% BI Rate diharapkan kembali dilevel yang rendah. Tidak setinggi seperti sekarang. Di 7,5%”, jelas Tony.
Tony memperkirakan, dengan tingkat inflasi yang rendah, maka diharapkan dapat membuat BI Rate setidaknya berada diangka 7%. Bila kombinasi antara rendahnya inflasi dan rendahnya BI Rate dapat terwujud, menjadi optimis tingkat pertumbuhan perekonomian bisa diangka 6% pada tahun depan.
“BI Rate sejelek-jelenya 7%. Syukur-syukur di bawah itu. Kalau itu terjadi, ekspansi kredit akan dilevel normal. Mendekati 20%. Jelek-jeleknya meleset dan diangka 19%. Dengan begitu ekonomi Indonesia akan tumbuh baik”, ungkap Tony. (*)

Related

Berita Saham Online 2453130470207548311
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item