PELONGGARAN LTV, KREDIT PROPERTI POTENSI MELESAT

Bank Indonesia  (BI) melakukan pelonggaran  loan to value  ( LTV ) untuk kredit pemilikan rumah (KPR). Deputi Gubernur BI Erwin Rija...




Bank Indonesia (BI) melakukan pelonggaran loan to value (LTV) untuk kredit pemilikan rumah (KPR). Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengungkapkan dengan adanya pelonggaran ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan kredit properti.

"Dalam perhitungan kita, dengan pelonggaran LTV ini sesuai dengan diskusi yang kita lakukan dengan asosiasi dan Perbanas, bisa menaikkan kredit properti hingga 13-14%," kata Erwin dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat (29/6/2018).




BI juga memberlakukan syarat untuk bank yang bisa memanfaatkan pelonggaran ini. Pertama, bank harus memiliki rasio kredit bermasalah secara bersih nett kurang dari 5%, kemudian rasio kredit properti bermasalah secara kotor atau gross sebesar 5%. 



Kemudian bank juga diwajibkan untuk memastikan tidak terjadi pengalihan kredit kepada debitur pada bank yang sama maupun bank lain untuk jangka waktu minimal satu tahun. Kewajiban ini berlaku hanya untuk bank yang akan menyalurkan kredit atau pembiayaan properti secara inden. 

"Implementasi pelonggaran inden hanya berlaku bagi bank yang memiliki kebijakan yang memperhatikan kemampuan debitur untuk melakukan pembayaran," ujar dia. 

Selain itu bank juga harus memiliki kebijakan sendiri untuk memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam memberikan kredit. BI juga memberlakukan implementasi pelonggaran pencairan secara bertahap, hanya diberikan kepada pengembang yang memenuhi kebijakan manajemen risiko bank. 

"Bank juga wajib memastikan transaksi dalam rangka pemberian kredit dan pencairan bertahap harus dilakukan melalui rekening bank dari debitur dan developer atau penjual," ujarnya. 



Dari data BI saat ini pertumbuhan kredit perbankan pada April 2018 tercatat 8,9% kemudian dana pihak ketiga (DPK) tercatat 8,1%. Rasio capital adequacy ratio (CAR) 22,1% dan rasio likuiditas 20,3%.

Kemudian rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tetap rendah yakni 2,79% secara kotor atau 1,28% secara bersih. Sementara itu, pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, seperti penerbitan saham (IPO dan rights issue), obligasi korporasi, Medium Term Notes (MTN), dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) meningkat 15,8% (yoy) pada April 2018.

Dengan perbaikan ekonomi dan kemajuan konsolidasi korporasi dan perbankan, BI memperkirakan pertumbuhan kredit dan DPK akan lebih baik pada 2018, masing-masing dalam kisaran 10-12,0% (yoy) dan 9-11,0% (yoy). Sejumlah langkah perlu ditempuh untuk mengoptimalkan pertumbuhan kredit melalui kebijakan makroprudensial yang akomodatif.(ara/ara)


Related

KORONA, SEMOGA SEGERA BERLALU

total meninggal tembus ambang psikologis 1000, itu betultapi perhatikan juga prosentasenya. persen yang meninggal masih tetap rendah d kisaran 2% sd 2.5% kabar baik, persen yg sembuh terus mening...

BEI BANGKIT

hari ini, tekanan pasar d prediksi tidak seberat kemaren dan terbuka potensi rebound jika mendapat support intermarket jika sahabat pemenang hendak trading, pilihlah saham2 sehat yg terdis...

MDKA repost

mdka 1190sahabat pemenang utk sementara disarankan wait & seetetap berharap yg terbaik u/pasar kita dan pasar global. semoga serangan virus d wuhan dan d kota2 lain segera berlalujika sa...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

21) KONSOLIDASI        untuk mendaki lebih tinggi daratan (fundamental) lebih penting drpd cuaca (psikologis temporer), dan manusia (mentalitas) yg terpenting. kemenanga...

CATATAN SAHAM PEMENANG

18) CULTIVATING HOPE        in uncertain times harapan pemimpin level satu melihat dengan kasat mata. pemimpin level dua melihat dari sudut analisis. pemimpin level tiga...

CATATAN SAHAM PEMENANG

9) PEMBELAJAR      dan pemberbagi perkataan gerald appel sang penemu indikator macd yang menginspirasi banyak orang : saya tidak kehilangan sesuatu apapun dengan terus membagikan ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

31)  WARREN BUFFETT         fundamental dan kesabaran jurus investasi saham buffett begitu sederhana, mengapa para  pelaku pasar tidak copy paste saj...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) PROFIT FROM THE PANIC        fokus pada peluang dari pagi pasar global merah meriah dipicu tensi tinggi geopolitik d timteng kita fokus pada peluang bukan latah pan...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) PSIKOLOGI        jangkarnya para investor pasar cendrung konsolidasi jelang besok akhir pekan. syukurlah kinerja porto kita cukup baik. elsa dan brms sesuai harapan...

CATATAN SAHAM PEMENANG

29) PASAR KEHIDUPAN        kakayaan pustaka alam pasar tidak mempunyai keharusan tunduk pada pola teknikal secanggih apapun. pasar yang membentuk pola teknikal bukan seb...

Acak

SAHAM PEMENANG tidak semua gorengan kolestrol tinggi

Sahampemenang sudah menyarankan tampung diharga boss (buy on strong support) dipostingan sebelumnya. Saham Imjs, saham sekoci milik salim group ini termasuk saham yang ikut "menyambut" le...

SAHAM PEMENANG saham andalan tanoe ini siap mendaki

Saham bmtr potensi mendaki lagi. Bmtr640 support besar 600, tapi sangat sulit untuk bmtr kembali ke support ini, karena di 615/625 sudah merupakan support kuat. #trading selalu terapkan CL

SAHAM PEMENANG saatnya boss saham utama lippo ini

Saham lpkr sudah mendekati dasar lagi, saatnya boss (buy on strong support) saham rumah andalan lippo group ini. Lpkr 725, support besar 700. Potensi trading 750, swing 800. Dengan peta sepe...

BANK MANDIRI SIAP DUKUNG PROYEK LRT JABODETABEK

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan pinjaman sekitar Rp 4 triliun untuk membiayai proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Adapun total ...

MENJAGA KEBHINEKAAN ADALAH TUGAS KITA BERSAMA

Berteman Dekat Dengan Yang Beda Agama? Melawan Radikalisme Dengan Tidak Melawannya Gw lagi mau cerita tentang survei dengan partisipasi terbesar yang gw pernah dapet. Jumlah vo...

NALAR DI ATAS (duduki) TEORI

Prof. Yohanes Surya, sang pelopor fisitaru, fisika tanpa rumus Muliakanlah hikmat dan hargailah nalar pikir. Pada prinsipnya, teori itu penting untuk membangun kerangka analisis, namun jan...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item